mengenal sifat narsisisme - Pengertian, Ciri-ciri, dan Dampaknya dalam Kehidupan pribadi

mengenal sifat narsisisme - Pengertian, Ciri-ciri, dan Dampaknya dalam Kehidupan pribadi

Narsisisme adalah istilah psikologis yang merujuk pada kecenderungan seseorang untuk mencintai dan memperhatikan diri sendiri secara berlebihan. Meskipun dalam kadar tertentu sifat ini merupakan bagian normal dari kepribadian manusia, narsisisme yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian narsisisme, penyebabnya, ciri-ciri utama, dampak negatifnya, serta cara menanganinya.

Penyebab Narsistik

Penyebab narsisisme belum sepenuhnya dipahami, tetapi para ahli sepakat bahwa beberapa faktor berikut dapat berkontribusi:

Akan tetapi narsistik diduga terkait dengan sejumlah faktor sebagai berikut:

1. Faktor Genetik  

2. Faktor Lingkungan 

3. Faktor Neurobiologi  

1. Pandangan Diri yang Berlebihan 

2. Ketergantungan pada Pujian 

3. Kurangnya Empati

4. Sikap Sombong dan Arrogansi

5. Kesulitan Menerima Kritik

Dampak Narsisisme dalam Kehidupan

  1. Kesulitan dalam Hubungan Pribadi
    • Kurangnya empati dan sikap egois membuat individu narsistik sulit menjalin hubungan yang sehat dan harmonis. Individu narsistik sering mengalami kesulitan dalam menjalin dan mempertahankan hubungan yang sehat, karena kurangnya empati dan kepedulian terhadap perasaan orang lain.
  2. Konflik Interpersonal
    •  Individu narsistik cenderung mudah merasa stres, depresi, dan frustrasi jika harapan mereka tidak tercapai. Sikap sombong dan kurangnya pengakuan terhadap pandangan orang lain dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan interpersonal.
  3. Kurangnya Keterlibatan Sosial
    • Individu narsistik cenderung kurang terlibat dalam kegiatan sosial yang memerlukan kolaborasi dan kerjasama, karena lebih memilih untuk fokus pada kepentingan pribadi mereka sendiri.
  4. Pemikiran yang Tidak Realistis
    • Pandangan yang tinggi tentang diri sendiri dapat menyebabkan individu narsistik mengabaikan keterbatasan dan tantangan yang dihadapi, dan memperbesar kemampuan dan prestasi mereka.
  5. Kegagalan dalam Karier
    • Meskipun sifat percaya diri dapat membantu mereka mencapai tujuan tertentu, kurangnya kerjasama dan sikap sombong dapat menghambat kemajuan karier.  Meskipun narsisisme dapat memotivasi individu untuk mencapai kesuksesan, namun ketika berlebihan, sikap sombong dan kurangnya kerjasama dapat menghambat kemajuan karier mereka.

1. Terapi Kognitif-Perilaku (CBT) 

2. Terapi Keluarga 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama