5 Tips Meningkatkan Social Media Branding

5 Tips Meningkatkan Social Media Branding

Saat ini, sebagai pebisnis, memanfaatkan media sosial menjadi suatu keharusan. Media sosial menawarkan peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar, menjadikan social media marketing strategi pemasaran yang tak boleh dilewatkan. Media sosial merupakan platform branding yang sangat efektif dibandingkan dengan kampanye pemasaran lainnya.

Setiap hari, hampir semua orang menggunakan media sosial, menjadikannya lebih dari sekadar gaya hidup—media sosial telah menjadi kebutuhan. Pengguna media sosial seperti InstagramFacebookTwitter, hingga TikTok  terus meningkat pesat. 

Di Indonesia, lebih dari 70% penduduk telah aktif menggunakan media sosial, dengan 8 dari 10 orang memutuskan untuk membeli produk setelah melihatnya di media sosial. Hal ini menegaskan pentingnya branding melalui media sosial untuk perkembangan bisnis.

Dalam Artikel ini saya akan membahas pentingnya branding media sosial dan tips efektif untuk menerapkannya.

Apa Itu Social Media Branding? 



Branding media sosial adalah strategi branding yang memanfaatkan platform media sosial. Branding melibatkan berbagai kegiatan komunikasi untuk membangun dan mengembangkan merek. Selain aspek visual seperti logo dan tagline, branding juga mencakup upaya memperluas dan mengembangkan merek.

Dengan semakin berkembangnya digital marketing dan meningkatnya jumlah pengguna media sosial, platform ini menjadi penting untuk pemasaran bisnis. Media sosial memungkinkan menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan peluang mendapatkan prospek, dan meningkatkan tingkat konversi. 

Selain itu, media sosial bisa digunakan untuk menganalisis sentimen merek dan memahami perilaku konsumen.

Baca Juga : 

  • 8 Strategi Personal Branding di Instagram
  • 9 Langkah Optimal Launching Produk Sukses
  • Konsep Mini Habits : Membentuk Kebiasaan Dengan Mini Habits

Poin Penting Social Media Branding

Sebelum era digital, strategi pemasaran tradisional seperti iklan di televisi, radio, dan media cetak dianggap sangat efektif. Namun, dengan adanya digital marketing, semua kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. 

Kini, tak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk iklan di media tradisional. Jangkauan target pasar menjadi lebih luas karena media sosial memiliki akses tanpa batas. 


Media sosial juga mempermudah komunikasi, interaksi, hubungan baik, dan mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan. Umpan balik ini sangat berguna untuk merumuskan strategi pemasaran, memperbaiki kekurangan, dan membantu pengembangan produk.

Terdapat 3 poin penting social media branding yang wajib Anda perhatikan. Berikut adalah penjelasannya masing-masing :

1. Perkuat Identitas Brand 

Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu branding, maka Anda harus memperkuat identitas brand Anda dengan memanfaatkan media sosial. Anda harus mengenalkan merek (brand awareness) dan menyampaikan informasi penting seputar brand. 

Untuk branding, penting untuk memperkuat identitas merek dengan media sosial. Kenalkan merek dan sampaikan informasi penting seperti produk yang ditawarkan, keunggulan dibandingkan kompetitor, kualitas produk, harga, dan cara mendapatkannya. Semakin jelas identitas merek, semakin mudah proses branding.

2. Pahami Target Audiens 

Poin penting selanjutnya adalah memahami target pasar atau target audiens Anda dengan detail. Memahami target pasar atau audiens dengan detail sangat penting. 

Lakukan riset pasar dan prioritaskan kebutuhan pelanggan. Memahami target pasar membantu meluncurkan produk sesuai ekspektasi mereka dan memudahkan pemetaan perjalanan pelanggan. Ini mempermudah penentuan strategi branding yang tepat sesuai saluran pemasaran yang digunakan.

Dengan demikian, Anda bisa melihat kebutuhan apa yang mereka perlukan, apa yang mereka harapkan dari brand, dan masalah apa yang sedang mereka hadapi. 

Anda bisa meluncurkan produk sesuai dengan ekspektasi mereka. Memahami target pasar juga bertujuan agar Anda lebih mudah melakukan mapping dalam tahapan customer journey. 

Dengan membuat customer journey map, Anda pun akan lebih mudah dalam menentukan strategi branding yang tepat sesuai dengan saluran pemasaran yang Anda gunakan. Termasuk melalui social media. 

3. Konten yang Menarik Membangun 

konten yang menarik perhatian audiens adalah hal penting yang tidak bisa Anda lewatkan untuk membangun social media branding. Melalui konten marketing inilah audiens akan mengenal produk Anda, serta menentukan tertarik atau tidaknya mereka membeli produk tersebut. 

Perlu Anda ketahui setiap platform media sosial memiliki tipe konten kesukaan penggunanya masing-masing. Misalnya, Instagram sangat mendukung postingan berbentuk visual. Sedangkan Twitter lebih condong ke konten berbentuk teks. 

Sementara itu, pengguna Facebook cenderung menyukai kedua jenis konten tersebut. Memilih konten yang tepat untuk platform yang Anda gunakan akan sangat berpengaruh untuk menjangkau calon pelanggan. Jadi, pastikan Anda sudah melakukan riset di media sosial terlebih dahulu sebelum mulai merumuskan konten apa yang akan Anda buat. 

Baca Juga: 

  • Apa itu Efek Plasebo dan apa aja manfaat yang di berikannya 
  • Efek Nocebo - Pikiran Negatif yang Bisa Membuat Sakit Betulan
  • 8 Strategi Personal Branding di Instagram 

5 Tips Meningkatkan Social Media Branding 

Setelah memahami manfaat dan poin penting dalam social media branding, sekarang Anda bisa mempelajari bagaimana cara meningkatkannya. 


Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan branding melalui media sosial: 

1. Konsistensi di Semua Platform 

Tips pertama yang harus Anda lakukan adalah konsisten dalam semua platform media sosial yang Anda gunakan untuk branding. 

Konsistensi dalam semua platform media sosial penting untuk membangun merek. Membangun merek memerlukan waktu, sehingga konsistensi dalam membuat konten dan berinteraksi dengan pengikut sangat diperlukan. Gunakan kesempatan ini untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan (brand loyaty). 

Dengan konsistensi ini sekaligus dapat Anda manfaatkan sebagai strategi relationship marketing atau membangun hubungan baik dengan pelanggan. Dengan interaksi yang baik, peluang mendapatkan pelanggan setia pun akan semakin terbuka lebar untuk Anda.

2. Desain Khas Brand 

Branding adalah membangun identitas brand Anda agar lebih dikenal oleh banyak orang. Desain merek dengan ciri khas tertentu adalah strategi jitu untuk membangun branding media sosial. Pelanggan akan lebih mudah mengenali merek dari desain. 

Desain ini bisa berupa logo, tagline, skema warna, dan nilai yang ingin ditonjolkan. Pastikan Anda juga harus konsistensi di semua platform media untuk tampilan profesional. 

Dengan begitu, selain social media branding, Anda juga sekaligus membangun corporate branding untuk perusahaan. 

3. Perhatikan Brand Voice 

Suara merek atau Brand voice adalah gaya komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan. Kenali target pasar untuk menentukan suara merek yang tepat. Sesuaikan suara merek di semua saluran pemasaran untuk membangun kekompakan sebagai ciri khas perusahaan.

Untuk menentukan brand voice yang tepat, maka kenali dulu target pasar Anda. Apabila Anda menyasar pangsa pasar dengan target remaja hingga dewasa muda, maka gaya bahasa kasual dan santai adalah pilihan tepat. Sebaliknya, apabila segmentasi target Anda kebanyakan adalah tenaga profesional dan para ahli, maka menggunakan bahasa formal menjadi pilihan terbaik. 

Sesuaikan juga brand voice di semua saluran pemasaran yang Anda gunakan. Bukan hanya di platform social media, namun juga pada marketing channel lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun kekompakan sebagai ciri khas untuk branding perusahaan Anda. 

4. Buat Konten yang Relevan 

Konten yang relevan dengan target pasar dan tren saat ini sangat penting. Konten berkualitas dan relevan akan lebih mudah menarik perhatian audiens. Selain itu, bangun komunikasi dua arah dengan pelanggan melalui konten yang diposting.

mayoritas pengguna media sosial saat ini termasuk dalam individu yang mengalami FOMO (fear of missing out) atau takut ketinggalan berita. Dengan membuat konten yang berkualitas atau relevan, pastinya Anda akan lebih mudah menarik perhatian mereka. 

Selain konten yang sedang sedang tren, Anda juga bisa membuat konten yang edukatif (educational), menghibur, insightful, menginspirasi, serta membangkitkan emosional dan empati. Sebab, 80% pengguna media sosial cenderung lebih menyukai tipe konten seperti ini ketimbang yang berisi ajakan untuk langsung membeli sebuah produk secara paksa. 

Di sisi lain, upayakan juga untuk membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan melalui konten yang Anda posting dengan CTA yang menarik perhatian. Pancing mereka untuk melakukan tindakan guna meningkatkan engagement rate, reach dan impression terhadap konten Anda. Dengan komunikasi dua arah, pelanggan juga akan lebih mudah menaruh kepercayaan terhadap brand (brand authority). 

5. Gunakan Jasa Influencer 

Social media branding memang membutuhkan proses yang tidak instan. Karena itu Anda bisa menggunakan, trigger, untukmembuat produk Anda lebih mudah dikenal oleh banyak orang. Salah satunya adalah dengan melakukan partnership marketing, Contohnya dengan menggunakan jasa influencer atau brand ambassador untuk produk Anda. 

Influencer memiliki banyak pengikut dan dapat memberikan pengaruh pada pengikutnya. Menggunakan jasa influencer atau brand ambassador bisa menjadi strategi efektif untuk branding media sosial. Ini dapat membantu produk lebih mudah dikenal oleh banyak orang.

Media sosial adalah alat yang hebat untuk membangun branding. Terapkan tips-tips tersebut untuk memenangkan persaingan dan membangun merek yang kuat. 

Semoga Artikel ini bisa bermanfaat

Sumber :

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama