Barnum Effect - kecenderungan mempercayai prediksi yang tidak jelas

Barnum Effect - kecenderungan mempercayai prediksi yang tidak jelas

Pernahkah kamu merasa bahwa hasil tes kepribadian online sangat akurat, atau deskripsi tentang sifatmu terasa cocok dengan zodiak atau golongan darahmu?Mungkin kamu pernah merasa bahwa prediksi atau ramalan yang kamu baca benar-benar menggambarkan dirimu dengan tepat. 

Fenomena psikologis ini dikenal dengan sebutan Barnum Effect. Efek ini dapat memengaruhi bagaimana kita menilai diri kita sendiri dan mempercayai berbagai deskripsi yang sering kali terlalu umum, meskipun terasa sangat relevan dan personal.

Di dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu Barnum Effect, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan potensi bahaya yang bisa ditimbulkan. 

Kami juga akan memberikan contoh penerapan Barnum Effect dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam ramalan zodiak dan tes kepribadian online.

Apa itu efek Barnum?

Barnum Effect adalah fenomena psikologis yang menggambarkan kecenderungan seseorang untuk mempercayai deskripsi yang sangat umum atau samar, yang pada kenyataannya dapat diterapkan kepada siapa saja. 

Foto by unsplash.com

Orang yang terkena efek ini merasa bahwa prediksi atau deskripsi tersebut sangat tepat dan relevan dengan diri mereka, padahal bisa jadi deskripsi itu bisa berlaku untuk orang lain juga

Salah satu ciri khas dari Barnum Effect adalah bagaimana seseorang merasa bahwa informasi atau ramalan yang mereka terima dipersonalisasi, meskipun sebenarnya deskripsi tersebut bersifat umum dan tidak spesifik. 

Asal-usul istilah Barnum Effect

Istilah Barnum Effect berasal dari nama Phineas T. Barnum., seorang pebisnis dan pendiri sirkus terkenal di Amerika Serikat, Barnum & Bailey Circus. Barnum dikenal karena keterampilannya dalam menipu orang-orang dengan pertunjukan-pertunjukan yang dianggap aneh dan luar biasa, meskipun sering kali itu hanyalah hoax atau kebohongan.

Salah satu contoh paling terkenal adalah ketika Barnum memperlihatkan "kerangka putri duyung", yang ternyata hanyalah gabungan antara kerangka monyet dengan ekor ikan yang dibuat dengan kertas tumbuk. Meskipun banyak yang tahu bahwa itu hanya tipu daya, orang-orang tetap tertarik dan mempercayainya karena cara Barnum membangun cerita yang menggugah rasa ingin tahu mereka.

Barnum juga sering mengajak orang dengan kondisi fisik yang dianggap aneh, seperti kerdil atau kembar siam, untuk bergabung dalam sirkusnya dan menceritakan mereka sebagai "manusia paling aneh di dunia". Meskipun pertunjukan ini sangat kontroversial, banyak orang yang tertarik dan percaya akan cerita yang dibangun oleh Barnum.

Pada tahun 1948, psikolog Paul Everett Meehl memperkenalkan istilah Barnum Effect setelah melihat bagaimana orang-orang mempercayai deskripsi yang sangat umum tentang diri mereka, serupa dengan bagaimana Barnum memanipulasi persepsi orang melalui sirkusnya. 

Meehl menjelaskan bahwa kita cenderung mempercayai hal-hal yang bersifat umum dan samar, seperti prediksi atau tes kepribadian yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Ciri-ciri Anda terkena efek Barnum

Jika kamu sering merasa bahwa deskripsi atau ramalan tentang dirimu sangat akurat dan cocok dengan kepribadianmu, itu bisa jadi akibat dari Barnum Effect. 
Foto by unsplash.com

Di Melansir Department of Psychology California State University, Amerika Serikat, ada beberapa kalimat yang sering ditemukan pada tes kepribadian, tapi sebenarnya merupakan efek Barnum.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat atau prediksi yang sering digunakan dalam tes kepribadian dan ramalan zodiak yang merupakan bagian dari efek ini:

  • kamu memiliki banyak potensi yang belum tergali.
  • kamu mudah merasa cemas dan memiliki sesuatu yang membuat kamu insecure.
  • kamu lebih suka lingkungan yang bervariasi dibandingkan rutinitas yang itu-itu saja.
  • kamu tidak akan percaya begitu saja kepada orang lain bila tidak ada buktinya.
  • kamu cenderung kritis kepada diri sendiri.
  • kamu terkadang ragu apakah telah mengambil keputusan yang tepat.
  • Walaupun memiliki kelemahan, kamu selalu berusaha mengatasinya.

Jika kamu merasa bahwa banyak dari kalimat tersebut menggambarkan dirimu, itu artinya kamu mungkin sedang terpengaruh oleh Barnum Effect. Semua pernyataan di atas sangat umum dan bisa diterapkan pada banyak orang, tetapi efek Barnum membuat kamu merasa bahwa mereka sangat relevan dan spesifik untuk dirimu.

Untuk mengetesnya, kamu bisa mencoba mengumpulkan beberapa pernyataan yang sering muncul dalam tes kepribadian atau ramalan zodiak, kemudian tunjukkan kepada teman-temanmu. Lihatlah seberapa banyak dari mereka yang merasa bahwa pernyataan-pernyataan tersebut juga cocok dengan diri mereka. Kamu akan terkejut mengetahui bahwa deskripsi tersebut ternyata bisa berlaku untuk banyak orang.

Barnum Effect ketika membaca ramalan zodiak.

Salah satu contoh paling umum dari Barnum Effect adalah dalam ramalan zodiak. Misalnya, kamu memiliki zodiak Aquarius, dan ramalan hari ini berbunyi

  • "Hari ini pemilik zodiak Aquarius akan mengalami banyak keberuntungan dan kesempatan baru."
  • "Zodiak Aquarius cocok dengan Gemini, karena kalian memiliki kecerdasan yang serasi."

Bagi sebagian orang yang percaya pada ramalan zodiak, mereka akan merasa bahwa deskripsi ini sangat tepat dengan situasi mereka saat itu. Bahkan jika ramalan tersebut bisa berlaku untuk orang lain dengan zodiak yang berbeda, mereka akan tetap merasa bahwa ramalan tersebut ditujukan khusus untuk mereka.

Selain ramalan zodiak, Barnum Effect juga sering terlihat dalam tes kepribadian online atau pembacaan tarot. Banyak orang merasa bahwa hasil dari tes atau pembacaan tersebut sangat akurat dan menggambarkan kepribadian mereka dengan tepat, meskipun deskripsi yang diberikan sebenarnya bisa diterapkan pada siapa saja.

Manfaat efek Barnum

Meskipun efek ini sering kali dipandang negatif karena dapat menyebabkan orang mempercayai informasi yang tidak akurat, Barnum Effect juga memiliki beberapa manfaat, terutama dalam hal memberikan  sugesti positif. 

Foto by pixabay.com

Misalnya, jika seseorang diberikan deskripsi yang positif dan membangkitkan semangat, mereka mungkin akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk menghadapi tantangan dalam hidup.

Jika kamu pernah mengikuti tes kepribadian yang memberikan deskripsi seperti "kamu memiliki potensi besar yang belum tergali" atau "kamu mampu mengatasi tantangan yang sulit", itu adalah contoh bagaimana Barnum Effect bisa memberikan dorongan positif. 

Deskripsi tersebut dapat memotivasi seseorang untuk berusaha lebih keras dan mengejar tujuan mereka.

Potensi Bahaya Barnum Effect

Namun, Barnum Effect juga bisa berbahaya jika seseorang terlalu mempercayai deskripsi tersebut dan merasa terikat pada prediksi atau ramalan yang diberikan. Ini dapat menyebabkan mereka merasa bahwa hidup mereka ditentukan oleh faktor eksternal, seperti takdir atau keberuntungan, alih-alih mengambil kendali atas hidup mereka sendiri. 

Terlalu terfokus pada deskripsi yang tidak berbasis bukti ini bisa membuat seseorang merasa tidak mampu mengubah keadaan mereka.

Ada juga risiko bahwa seseorang bisa merasa terlalu terikat dengan gambaran yang diberikan oleh ramalan atau tes kepribadian dan berusaha keras untuk mencocokkan diri mereka dengan deskripsi tersebut, meskipun itu tidak sesuai dengan kenyataan. 

Ini bisa menyebabkan kebingungan dalam identitas diri dan mengarah pada keputusan yang buruk.

Mengapa Banyak Orang Terkena Barnum Effect?

Salah satu alasan mengapa Barnum Effect begitu efektif adalah karena deskripsi yang diberikan sangat umum dan cenderung positif. Hal ini membuat orang merasa bahwa ramalan atau tes kepribadian tersebut benar-benar menggambarkan siapa mereka, meskipun sebenarnya deskripsi tersebut bisa diterapkan kepada banyak orang.

Orang yang percaya pada ramalan atau tes semacam ini sering merasa bahwa hidup mereka dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti keberuntungan atau takdir, dan mereka lebih memilih untuk percaya pada hal-hal yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, seperti ramalan horoskop atau pembacaan tarot.

Kesimpulan

Barnum Effect adalah fenomena psikologis yang menggambarkan kecenderungan kita untuk mempercayai deskripsi atau ramalan yang bersifat umum dan samar, yang sebenarnya bisa diterapkan pada banyak orang. Meskipun efek ini dapat memberikan manfaat dalam bentuk sugesti positif, penting untuk tetap realistis dan tidak terlalu terpengaruh oleh deskripsi yang tidak didasarkan pada bukti yang kuat.

Jika kamu merasa terjebak dalam Barnum Effect, penting untuk selalu mempertanyakan dan mengevaluasi informasi yang kamu terima. Jadilah diri sendiri dan jangan terlalu terikat pada deskripsi atau ramalan yang terlalu umum. Percayalah pada kemampuanmu sendiri untuk mengendalikan hidupmu, bukan pada ramalan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Dengan artikel ini, saya harap kamu bisa memahami lebih dalam tentang Barnum Effect dan bagaimana fenomena ini bisa memengaruhi cara kita melihat diri kita sendiri.

Sumber :

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama