Efek Nocebo - Pikiran Negatif yang Bisa Membuat Sakit Betulan

Efek Nocebo - Pikiran Negatif yang Bisa Membuat Sakit Betulan

Efek Nocebo, Pikiran Negatif yang Bisa Membuat Sakit Betulan, Jangan biasakan berpikir negatif, ya, kalau sedang sakit. Bisa-bisa, efek nocebo atau kondisi buruk kamu pikirkan malah betulan terjadi!

Saat kita sedang sakit, sering kali dokter menyarankan agar kita tetap berpikir positif dan percaya bahwa kita akan sembuh. Ternyata, anjuran ini bukan sekadar basa-basi, karena pikiran positif memang bisa membantu proses penyembuhan. 

Sebaliknya, pikiran negatif bisa memicu sesuatu yang disebut sebagai efek nocebo, yaitu kondisi di mana pikiran buruk yang kita bayangkan justru menjadi kenyataan.

Dalam artikel ini saya akan membahas efek nosebo yang bisa menimbulkan rasa sakit, mari kita simak.

Apa itu Efek Nocebo?

mungkin kamu Sering mendengar kalimat, “Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan kita rasakan?” Ya, kalimat ini benar adanya dan sering dikaitkan untuk penelitian pengobatan.


Dalam studi medis, biasanya ada yang disebut obat kosong atau placebo (pil yang tidak mengandung zat aktif), yang diberikan kepada sekelompok orang untuk melihat apakah pikiran positif bisa membuat mereka merasa lebih baik.

Namun, efek nocebo terjadi sebaliknya. Ketika seseorang berpikir negatif atau yakin bahwa pengobatan yang mereka jalani akan menimbulkan efek buruk, mereka bisa benar-benar mengalami efek samping meskipun obat yang mereka konsumsi tidak mengandung zat aktif yang berpengaruh. 

Menurut dr. Sara Elise Wijono MRes, efek nocebo terjadi ketika ada pemikiran dan keyakinan negatif seseorang terhadap pengobatan yang dijalaninya.

Misalnya, seseorang yang khawatir akan mengalami demam setelah minum obat tertentu, bisa saja benar-benar mengalami demam hanya karena keyakinannya itu.

“Jadi nocebo itu sederhananya kebalikan dari placebo. Kalau placebo muncul efek positif, sedangkan nocebo muncul efek negatifnya. Padahal konsumsi zat yang nggak berpengaruh terhadap penyakitnya,” jelas dr. Sara.

“sebagai contoh, kamu pakai obat yang kandungan aktifnya sama. Namun karena respons nocebo (berpikir negatif), jadi bisa muncul efek samping. Padahal, obat A sama obat B ini cuma beda merek, isinya tetap sama,” katanya ini menambahi.

Perlu dipahami, bahwa efek nocebo terjadi bukan karena adanya zat aktif yang memengaruhi tubuh. Efek ini muncul akibat seseorang yakin dan percaya bahwa suatu zat (obat-obatan) akan memengaruhi tubuhnya.

Baca Juga : 

  •  Apa itu Efek Plasebo dan apa aja manfaat yang di berikannya

Rasa Cemas dan Stres Saat Pengobatan juga Berpengaruh

Efek nocebo ini sudah dibuktikan oleh Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam  jurnal Psychiatry Research yang meneliti tentang kondisi depresi melawan efek plasebo.

di dalam penelitian tersebut Pasien depresi ini diberikan pil kosong yang tidak punya khasiat penyembuhan sama sekali.

Saat diberikan, sang pasien yakin pengobatannya akan menyebabkan efek samping dan tidak akan berhasil. dan Hasilnya, mereka benar mengalami efek samping obat karena pikirannya tersebut!

Dilaporkan sebanyak 44,7 %  dari pasien mengalami efek seperti nyeri, gatal-gatal, dan perubahan detak jantung. Bahkan 4,5 % pasien lainnya sampai berhenti ikut proses penelitian karena takut jadi betulan sakit.

Para ahli menjelaskan bahwa kecemasan dan stres dapat memicu peningkatan hormon tertentu dalam tubuh yang memperburuk persepsi nyeri, sehingga efek samping yang seharusnya tidak ada menjadi terasa nyata.

Rasa cemas akan mengaktifkan hormon kolesistokinin (hormon pembawa pesan antar sel saraf) dan dapat meningkatkan persepsi nyeri.

Faktor Lain yang Memicu Efek Nocebo

Negative Thinking

Selain sulit mengendalikan pikiran, Selain pikiran negatif, ada faktor lain yang bisa memicu efek nocebo, seperti. Beberapa hal berikut ini.

Biaya Pengobatan

Menganggap obat yang terlalu murah atau terlalu mahal tidak efektif bisa memicu efek nocebo.

Ekspektasi Pasien

Dilansir dari Very Well, sebuah penelitian yang mengumumkan selalu ada obat baru untuk diresepkan ke pasien. Sayangnya, sang pasien langsung berekspektasi obatnya malah bikin tubuh semakin tidak membaik.

Akhirnya, si pasien yang cemas jadi mengalami respon nocebo dengan efek samping lainnya. Padahal, para peneliti sama sekali belum memberikan obat baru itu ke pasien.

Jika pasien sudah berprasangka buruk terhadap pengobatan baru, mereka bisa mengalami efek nocebo meskipun obat tersebut belum diberikan.

Pengalaman masa lalu

Pengalaman buruk dengan obat tertentu di masa lalu bisa membuat seseorang takut dan berpikiran negatif terhadap pengobatan serupa di masa depan, yang akhirnya menimbulkan efek nocebo.

Biasakan Berpikir Positif untuk Kesehatan Tubuh

Dilangsir dari Psych Central, negative thinking dan pesimis terhadap pengobatan dapat membuat kamu stres. Akibatnya, kadar hormon stres di dalam darah akan meningkat. Lalu, efek atau gejala sakit bisa muncul.

Foto by pexels

Penting untuk jangan ragu-ragu berpikir positif ketika sedang sakit. Tujuannya bukan sekadar motivasi, ini karena pikiran yang baik akan menimbulkan efek yang pula bagi tubuh kita.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar selalu berpikir positif selama masa pengobatan:

  • Katakan dan yakinkan pikiran bahwa penyakit yang kamu alami akan sembuh membaik. Misalnya dengan bicara kalimat, “Sakit lutut ini akan sembuh, saya percaya!”
  • Jangan bandingkan kemajuan pengobatan orang lain dengan diri kamu. Tubuh setiap orang punya respons dan kondisi yang berbeda. Bukan berarti karena lama membaik menandakan kamu tidak bisa sembuh sama sekali.

Lakukan hal menyenangkan sesuai kondisi. Berkebun, jalan-jalan di sekitar rumah, atau memasak makanan favorit dapat menurunkan tingkat stres. Pikiran negatif pun dapat menjauh dari benak kamu.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama